Selasa, 06 Maret 2012

Resep Puding Buah Ceria :)


Bahan Membuat Puding Isi Aneka Buah:
  Cake gulung 1 buah, potong-potong, siap beli
  • Agar-agar bubuk putih 3 bungkus, kocok
  • Gula pasir 400 gram
  • Air 100 ml
Bahan Hiasan Puding Isi Aneka Buah:
  • Jeruk mandarin kaleng 1/2 kaleng, siap beli
  • Kiwi segar 2 buah, potong
  • Stroberi segar 15 buah-
  • Ceri merah 1 buah
Cara membuat Puding Isi Aneka Buah:
1.    Masak air, gula pasir dan agar-agar hingga mendidih. Angkat dan sisakan 100 ml agar-agar, sisihkan.
2.   Sementara kocok whip cream hingga kental. sisihkan.
3.   Atur, cake gulung yang telah dipotong-potong ke dalam loyang bulat, sisihkan.
4.   Campur agar-agar ke dalam whip cream, aduk menggunakan mixer.
5.   Tuang adonan agar-agar ke dalam loyang lalu dinginkan di lemari es.
6.   Atur jeruk mandarin, kiwi, stroberi dan ceri di atas agar-agar lalu siram dengan sisa agar-agar.
7.   Sajikan.
Untuk 10 potong

Sekolah tercinta SMPN 8 :*



Edited By : Stella Malea, Stella Khemalea :D

Minggu, 04 Maret 2012

Hohoho Plants VS Zombies :)




Angry Birds ^^


Sejarah Angry Birds - Pengembangan Angry Birds dimulai pada Maret 2009. Setelah penciptaan sukses dari tim pengembangan Rovio, mereka merilis game tersebut pada bulan Desember 2009 dan selanjutnya adalah sejarah. Angry Birds menjadi adalah aplikasi permainan di Finlandia nomor satu. Lalu game 'Burung Marah' ini melanjutkan ekspansinya ke Amerika Serikat (AS) dan Inggris diman Apple adalah kunci untuk membuat semuanya terjadi.

Rovio saat itu sedang mencari sebuah permainan sederhana yang bisa mereka bawa ke platform layar sentuh yang juga akan kompatibel dengan platform game lainnya. Mereka ingin mengikuti kebijaksanaan lama: "Game ini harus mudah dimainkan, tapi sulit untuk dikuasai" dan itu adalah apa yang mereka buat. 

Menguasai itu bukanlah tugas yang mudah meskipun; mencetak 3 bintang di setiap tingkatan, menemukan semua telur emas, memukul struktur tepat . Angry Birds pun cepat berubah dari gane "sederhana dan mudah" menjadi game sangat menantang dan kadang-kadang bahkan membuat frustasi!.

Sampai sekarang, Angry Birds terus itu melakukan invasi platform. Saat ini Angry Birds telah hadir di 11 platform dan berencana untuk memasuki Facebook. Rovio juga ingin menjadi merek ikonik hiburan seperti Disney dan telah mengambil tindakan untuk mempromosikan Angry Birds di Asia.












Pemanasan Global !!



Pemanasan global adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.


Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia"[1] melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.

Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.[1] Perbedaan angka perkiraan itu dikarenakan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca di masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil.[1] Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan.

Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim,[2] serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.

Beberapa hal-hal yang masih diragukan para ilmuan adalah mengenai jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi di masa depan, dan bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah yang lain. Hingga saat ini masih terjadi perdebatan politik dan publik di dunia mengenai apa, jika ada, tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi atau membalikkan pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi terhadap konsekwensi-konsekwensi yang ada. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.

Penyebab pemanasan global


Efek rumah kaca
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Efek rumah kaca

Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Sebagian besar energi tersebut dalam bentuk radiasi gelombang 
pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini mengenai per
mukaan Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang mengha
ngatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas
 dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini sebagai radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, 
karbon dioksida, dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-
gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan
 Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Hal terse-
but terjadi berulang-ulang dan mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat.

Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana kaca dalam rumah kaca. Dengan sema-
kin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya.

Sebenarnya, efek rumah kaca ini sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup yang ada di bumi, karena tanpanya, planet ini 
akan menjadi sangat dingin. Dengan temperatur rata-rata sebesar 15 °C (59 °F), bumi sebenarnya telah lebih panas 33 °C
 (59 °F) dengan efek rumah kaca (tanpanya suhu bumi hanya -18 °C sehingga es akan menutupi seluruh permukaan Bumi). 
Akan tetapi sebaliknya, akibat jumlah gas-gas tersebut telah berlebih di atmosfer, pemanasan global menjadi akibatnya.






So?, Common we Lets GO GREEN! :)